Kamis, 16 November 2017

9 Keutamaan bagi orang-orang yang sabar

KUTAMAAN BAGI ORANG-ORANG YANG SABAR

Assalamu'alaikum Wr Wb

Bismillah....

9 Keutamaan Bagi Orang-Orang yang Bersabar
(Oleh : Mutiara Ibadah)

“ Dan, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat”. (Al-Baqoroh:45)

Sabar kata yang mudah untuk diucapkan, namun butuh perjuangan untuk mempraktekannya. Sabar adalah menahan atau bertahan. Sabar yang dimaksud adalah menahan diri dari rasa gelisah, cemas, amarah, menahan lidah dari keluh kesah, dan menahan anggota tubuh dari kekacauan. Bahkan kata sabar disebutkan sebanyak 74 kali dalam Al-Qur’an.
Berikut ini adalah 9 keutamaan yang diperoleh bagi orang-orang yang sabar;


1. Orang yang sabar akan senatiasa bersama-sama Allah. 
Dan Allah lebih mencintai orang-orang yang bersabar terhadap ujian yang diberikan oleh-Nya. Allah bersama orang-orang yang sabar. Kebersamaan yang dimaksud  oleh Allah adalah kebersamaan secara khusus yang berarti menjaga, melindungi, dan menolong mereka.

2. Allah memberikan apresiasi  predikat taqwa kepada orang-orang yang bersabar dalam menghadapi ujian Allah. (Al-Baqoroh:177) (Ali Imran:125)

3. Allah akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dan tanpa batas.  Orang yang berhak menerimanya adalah orang-orang yang sabar. (QS Az Zummar:10) (QS Al Qashash;80)

4. Orang-orang yang sabar akan mendapatkan kabar gembira (QS Al Baqoroh:155)

5. Allah memberitakan bahwa orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang mulia. (QS Asy-Syura:43)

6. Berita gembira dari Allah bahwa hanya orang-orang yang bersabarlah yang dapat mengambil hikmah atau pelajaran yang bermanfaat dari ayat-ayat Allah (QS Ibrahim;5). 

7. Mereka memperoleh keberuntungan, keselamatan, dari sesuatu yang ditakuti dan masuk surganya Allah. (QS Ar-Ra’d:24)

8. Sabar mewariskan derajat kepeloporan dan kepemimpinan.  Sebagaimana ungkapan Syaikul Islam yang dikutip oleh Ibnu Qoyyim Al-Jauziah: “ Dengan kesabaran dan keyakinan dapat diperoleh kepemimpinan dalam agama.”  Lalu ia menyebutkan firman Allah (QS As-Sajdah:24)

9. Allah menghubungkan kesabaran dengan iman, keyakinan, takwa, tawakal, syukur, amal shalih, dan rahmat yang diperoleh seseorang. Sabar merupakan bagian dari iman, ibarat kedudukan kepala dari tubuh. Tiada artinya iman bagi orang-orang tidak memiliki kesabaran, sama artinya ibarat tubuh tanpa kepala. Sehingga Umar bin Khatab berkata; “ Hidup yang paling baik ialah yang kami lalui dengan kesabaran.
Kita bisa belajar banyak tentang kesabaran dari para nabi-nabi Allah. Bagaimana kesabaran Nabi Yusuf menghadapi rayuan siti Zulaikha dan dimasukan ke sumur oleh saudara-saudaranya. Kesabaran nabi 
Nuh dalam berjuang  menyampaikan kebenaran tauhid, Nabi Ibrahim, Musa, Nabi Muhammad Saw dan nabi-nabi Allah lainnya.

Mereka bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menghindari kedurhakaan kepada Allah, dan bersabar dari ujian Allah. Itulah yang  akan menghantarkan mereka menjadi pribadi yang mendapat berbagai keutamaan dari Allah SWT.


Sumber;/www.kompasiana.com/mutiaraibadah/9-keutamaan-bagi-orang-orang-yang-bersabar

Selasa, 14 November 2017

Kta motifasi kerja demimasa depan

KTA MOTIFASI KERJA DEMIMASA DEPAN

Ada kalanya kita akan menjadi orang yang malas ketika hendak berangkat kerja, ada banyak sekali faktor penyebabnya diantara lain, cuaca yang tidak mendukung, sedang tidak enak badan, suasana di kantor yang tidak kondusif, banyak tugas, serta permasalahan lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Hal ini dinamakan sebuah kejenuhan dan merupakan hal yang sangat wajar terjadi pada seseorang.

Untuk menambah semangat di pagi hari ini berikut ada beberapa contoh kata kata motivasi semangat bekerja. Semoga dengan membacanya akan membuat kita semua kembali ceria dan siap menghadapi apapun tantangan di hari ini. Ketika semangat bekerja mulai luntur cobalah untuk mengingat keluarga ataupun orang yang kalian sayangi, bekerjalah secara sungguh-sungguh demi mereka agar bisa bahagia.


Dalam setiap menghadapi kehidupan ini, penting adanya sebuah motivasi agar nantinya kita selalu semangat dalam menghadapi berbagai cobaan dan agar tidak mudah putus asa. Setiap motivasi yang baik harus menjadi pegangan yang kuat agar senantiasa memberikan kekuatan tersendiri agar tidak mudah goyah ketika menghadapi pilihan yang sangat berat.

Kata kata motivasi singkat dapat menjadikan kalian yang membacanya menjadi orang yang mempersiapkan segala sesuatu yang akan dihadapi dengan persiapan yang matang. Maka dari itu marilah kita koreksi diri masing-masing untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing agar nantinya kita menjadi seorang pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.

Sumber;http://katamotivasi123.blogspot.co.id/




Jumat, 10 November 2017

Kata-kata bijak penuh makna

KATA-KATA BIJAK PENNUH MAKNA

Kata kata Bijak – Hampir semua kata kata bijak itu dibuat berdasarkan pengalaman manusia ribuan tahun yang lalu dan ini memang terbukti kebenarannya. Selain dari pengalaman, biasanya kata kata bijak juga dibuat oleh orang-orang bijaksana sehingga bisa diterima oleh masyarakat luas.
Kalau Anda membaca dan memperhatikan berbagai kitab suci, di sana terlihat jelas mengandung banyak sekali unsur-unsur kiasan yang pada hakikatnya bisa dimasukkan sebagai kata kata bijak.
Mengambil pelajaran dari kata kata bijak itu lebih penting dibandingkan menghafal berbagai teori-teori rumit. Kata kata bijak yang pendek juga mudah dipahami, diingat dan dihayati.
Salah satu kata kata bijak dari Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy; “Jangan berpikir tentang apa yang dapat diberikan negara kepada kita, tetapi pikirkanlah apa yang dapat kita berikan kepada negara.” Kata kata mutiara ini dapat dipraktikkan jika kita berkecimpung pada sebuah organisasi maupun perusahaan.
Banyak orang yang menuliskan kata kata bijak di buku hariannya, sehingga ia selalu bisa membawanya kemana-mana dan bisa membacanya kembali kapan saja. Bahkan di, papan pengumuman pada sebuah perusahaan pun sering ditemukan memasang kata kata bijak yang diganti setiap pekannya agar bisa menjadi penyemangat karyawan.
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari kata kata bijak, dari sana kita belajar bahwa penyesalan selalu datang belakangan. Namun dari peribahasa juga kita belajar bahwa; “Kesalahan itu belum salah jika diperbaiki. Kesalahan yang tidak bisa diperbaiki itulah yang benar-benar salah.”
Menyadari begitu ampuhnya dampak dari kata kata bijak tersebut, maka kali ini portal hidupsimpel.com akan menuliskan kembali kata kata bijak untuk khusus untuk Anda yang ingin hidup bahagian dan sukses.
Berikut ini adalah kumpulan kata kata bijak berbagai kategori yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi,.

Kata kata Bijak Singkat Para Tokoh Terkenal Dunia

Kata-kata Bijak Singkat Para Tokoh Terkenal Dunia
yourstory.com
Kata kata bijak singkat para tokoh yang pernah hidup di masa lalu, yang kata katanya masih hidup dan dikenang hingga kini. Apa yang mereka ucapkan adalah cerminan luas dan begitu dalamnya kebijaksanaan mereka dalam menyikapi sesuatu.
Mereka bukanlah orang sembarangan, semua kata kata bijak singkat yang mereka utarakan berdasar atas pengalaman hidup mereka yang sarat dengan perjuangan dan pelajaran hidup yang diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Anda tidak akan mampu membangun sebuah karakter dan keberaniaan seseorang dengan merampas inisiatif dan kebebasannya.”
“Pada akhirnya bukanlah tahun-tahun sepanjang hidupmu yang bermakna, namun hidupmu sepanjang tahun-tahun itu.”
“Saya memang seorang yang melangkah dengan lambat, tetapi saya tidak akan pernah berjalan mundur ke belakang.”
“Hampir semua orang mampu menanggung kemalangan, tetapi jika Anda ingin menjadi karakter seseorang, beri dia kekuasaan.”
Saya lebih baik gagal dalam suatu tujuan yang pada akhirnya akan berhasil, daripada berhasil dalam suatu tujuan yang akhirnya gagal.”
“Bekerjalah seperti Anda tidak membutuhkan uang. Mencintailah seperti Anda tidak pernah tersakiti. Menarilah seolah olah tidak ada yang melihat.”

Kata kata Bijak semangat

kata kata bijak semangat
infoberitaku.com
Hidup ini memang keras, penuh perjuangan. Tetapi kamu harus lebih keras, kamu harus lebih kuat untuk menaklukkannya.
Hidup ini penuh dengan pilihan-pilihan, kamu harus berani memilih untuk meninggalkan hal-hal yang membuatmu bersedih atau menangis, dan tetaplah berfokus pada hal-hal yang membuatmu bahagia, jangan pernah meninggalkannya.
Kita fokus saja dalam satu hal, dari hulu sampai ke hilir.
Modal terbesar dalam hidup ini yaitu dirimu sendiri.
Pilihlah pekerjaan yang jiwamu ada di dalamnya, karena di situlah kamu akan mendapati dirimu lebih berarti.
Sumer;https://hidupsimpel.com/kata-kata-bijak/


Jumat, 03 November 2017

lirik lagu study rap kaulebay

LIRIK LAGU STDY RAP KAULEBAY


STUDY RAP – KAU LEBAY

And you now baby I gun fly..  in the sky.. see good bye..
Don’t  cukray.. kau lebay.. kamseupay.. soo bye-bye 

And you now baby I gun fly..  in the sky.. see good bye..
Don’t  cukray.. kau lebay.. kamseupay.. soo bye-bye

Perhatian untuk para leadis.. bukan artis jangan gemar exsis..
Nampak kau luar biasa.. timbulkan berbagai masalah.. Ahh..
dari awal ku berkenalan dengannya.. tingkah manisnya buat diriku terpesona..
wajah mantap untung make up kalau tidak jelek amat..

Didalam kamus Qhiba pasal 3 ayat 5, dituliskan bahwa wanita itu sumber daya,
dari daya tarik karismatik asikk, ada juga ditulis bahwa penggila motor matic,
yaaa, benar inilah contoh pucuk, sudah banyak tersebar seperti nyamuk-nyamuk, tapi sabar dulu lu lagi pun bisa, hipnotis kau dengan berbagai cara,
contoh saja dengan ketenaran, tanpa pikir panjang kau hancurkan masa depan, itu tu akibatnya jalan malam, pulang pagi mama tanya bilang dari teman,
susah juga cari cewe baik – baik, yang tersisa hanya ada di gereja dan mesjid,
yang setia.. cinta agama.. rajin ibadah.. wayoo ada dimana..

And you now baby I gun fly..  in the sky.. see good bye..
Don’t  cukray.. kau lebay.. kamseupay.. so bye-bye (4x)
Papa papa eooooo..2x



gun.. what cour name, too get me now, I am gentleman ,
dan ku berkata, kalau kau luar biasa, punya bodys sehatan lu all in sama siapa,
jarum jarum, ujung kangkung, pake parfum, biar badan harum,
dekati dia, manjakan dia, rayulah dia, pegang tangannya,
lalu berkata : all in sama siapa? Mau kemana? Biar ikut dengan kaka, jalan jalan cari udara sejuk, aduhai senangnya di hari hari pucuk,
hah, itulah contoh mulut manis pria, jadi kalau lu salah melangkah yaaa tenang, mau kemana? Tetap disana?rayuan manis buatanku kau terpana, setelah bersabar untuk merayu, hasrat terpenuhi kau pun di tinggal saja begitu,
bye bye hanny, bye bye baby, bye bye stripty, puasnya diriku ini..
jadi girl jangan terlalu lebay, berlaga exsis, sudah mirip kamseupay,
I gun fly, in the sky, in the said, good bye,
oke cukup saran dari kami, mungkin bisa di mengerti atau di pahami, seterusnya biar waktu yang menjelaskan, agar kedepannya nanti gak akan ada penyesalan.
come on… !!

And you now baby I gun fly..  in the sky.. see good bye..
Don’t  cukray.. kau lebay.. kamseupay.. so bye-bye (4x)

sumber;http://wialtwstudyrap.blogspot.co.id/

Kamis, 02 November 2017

Pengtiancita

ARTICINTA

   Cinta adalah anugerah yang kita miliki, dari mulai kita dilahirkan sampai sekarang anugerah itu ada dan akan selalu ada. Cinta yang membuat kita menjadi seperti ini, cinta yang mengenalkan kita kepada sesama, cinta pula yang menjadikan semua ini indah, bayangkan jika tidak ada cinta diantara kita apa yang akan kita lakukan ketika seseorang berbeda pendapat dengan kita, apa yang akan kita dapatkan ketika cinta itu tidak ada, meskipun cinta bisa membuat kita menangis namun pada hakikatnya cinta itu suci, tidak ada cinta untuk air mata, tidak ada cinta untuk kecewa, tidak ada cinta untk kesedihan. Cinta bisa menjadi indah jika kita membuatnya indah, namun cinta bisa berubah menjadi kekecewaan jika kita membuatnya menjadi kecewa. Kita sebagai manusia yang memiliki rasa toleransi yuk kita sama-sama bangun cinta diatas cinta,karena dengan cinta semuanya akan indah.

sumber;http://cinta-aa.blogspot.co.id/2014/03/ketika-cinta-bertasbih-puisi-cinta.html

Puisi untuk ibu


PUISI UNTUK IBU

Puisi – Ibu Malaikatku
Ibu…
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..

Puisi Untuk Bunda – Jasa Tak Terlupakan
Ibu…
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah
Ibu….
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu…
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu…
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu…
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku
Ibu…
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

Puisi Ibu – Pantaskah Aku
Ku duduk berdiam diri
Wanita yang mulai renta ku pandangi
Wanita yang selama ini mengasihi
Serta merawatku sepenuh hati
Seorang wanita yang tak kenal mengeluh
Yang tak peduli dipelipisnya berjuta peluh
Yang bekerja keras tak kenal waktu
Hanya demi kesuksesanku
Tapi pantaskah aku ?
Masih dicintainya
Masih disayanginya
Masih menjadi kebanggaannya
Aku hanyalah anak tak tau diri
Yang hanya tidur dan pergi setiap hari
Yang membentaknya kala dinasihati
Yang manja dan mementingkan diri sendiri
Pantaskah aku, ibu ?
Mendapat kasih sayangmu
Mendapat cinta tulusmu
Memanggilmu seorang ibu
Aku marah,
Aku benci,
Pada diri sendiri
Mengapa baru ku sadari ?
Aku mengecewakannya
Aku beban hidupnya
Aku berdosa padanya
Pantaskah aku,
Mendapat surgamu ibu ?
Sumber;http://www.eibroo.com/puisi-ibu


Rabu, 01 November 2017

CINTA BERTASBIH

CINTA BERTASBIH


menurutku ...
cinta adalah kekuatan yang mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah malang menjadi untung
mengubah sedih jadi riang
mengubah setan menjadi nabi
mengubah iblis menjadi malaikat
mengubah sakit jadi sehat
mengubah bakhil menjadi dermawan
mengubah kandang menjadi taman
mengubah penjara menjadi istana
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibbah
itulah cinta


sekalipun cinta telah ku uraikan
dan ku jelaskan panjang lebar
namun jika cinta kudatangi
aku jadi malu pada keteranganku sendiri

meskipun lidahku telah mampu menguraikan,
namun tanpa lidah,
cinta ternyata lebih terang
sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannnya

kata-kata pecah berkeping-keping 
begitu sampai kepada cinta

dalam menguraikan cinta,
akal terbaring tak berdaya.
bagaikan keledai
terbaring dalam lumpur...
cinta sendirilah yang menerangkan cinta dalam percintaan
http://ropink.blogspot.co.id/2012/04/puisi-tentang-cinta-dalam-film-ketika.html

Kamis, 26 Oktober 2017

keutamaan sholat dhuha

 Keutamaan Sholat Dhuha yang Sangat Luar Biasa

Blog Khusus Doa - Salah satu keutamaan atau manfaat sholat sunnah dhuha yaitu dilancarkannya pintu rezeki bagi orang yang menunaikannya. Selain itu, ternyata ada beberapa Keutamaan Sholat Dhuha yang Sangat Luar Biasa, seperti; orang yang menunaikan sholat dhuha pahalanya menyamai pahala orang haji dan umrah yang sempurna, akan dimudahkan dan dicukupi segala urusannya hingga akhir siang, dan masih banyak lagi.

Sungguh sangat luar biasa. Untuk itu, mulai sekarang jangan sungkan-sungkan lagi ya untuk menunaikan sholat sunnah yang satu ini. Karena banyak sekali manfaat dan keutamaan yang dapat kita peroleh.

Dan berikut adalah beberapa Hikmah dan Keutamaan Shalat Sunah Dhuha selengkapnya: 

Keutamaan dan Hikah Shalat Sunah Dhuha
Ilustrasi : Sujud (Sholat Dhuha)

Sholat Dhuha = Mengganti Sedekah Dengan Seluruh Persendian

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda;
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya :
Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at. (HR. Muslim no. 720).

Padahal persendian yang ada pada seluruh tubuh kita sebagaimana dikatakan dalam hadits dan dibuktikan dalam dunia kesehatan adalah 360 persendian. ‘Aisyah pernah menyebutkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ
Artinya :
Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan dalam keadaan memiliki 360 persendian. (HR. Muslim no. 1007).
Hadits ini menjadi bukti selalu benarnya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun sedekah dengan 360 persendian ini dapat digantikan dengan shalat Dhuha sebagaimana disebutkan pula dalam hadits dari Buraidah, beliau mengatakan bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَبِى بُرَيْدَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « فِى الإِنْسَانِ سِتُّونَ وَثَلاَثُمِائَةِ مَفْصِلٍ فَعَلَيْهِ أَنْ يَتَصَدَّقَ عَنْ كُلِّ مَفْصِلٍ مِنْهَا صَدَقَةً ». قَالُوا فَمَنِ الَّذِى يُطِيقُ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « النُّخَاعَةُ فِى الْمَسْجِدِ تَدْفِنُهَا أَوِ الشَّىْءُ تُنَحِّيهِ عَنِ الطَّرِيقِ فَإِنْ لَمْ تَقْدِرْ فَرَكْعَتَا الضُّحَى تُجْزِئُ عَنْكَ
Artinya :
Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at. (HR. Ahmad, 5: 354. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirohi)
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Hadits dari Abu Dzar adalah dalil yang menunjukkan keutamaan yang sangat besar dari shalat Dhuha dan menunjukkannya kedudukannya yang mulia. Dan shalat Dhuha bisa cukup dengan dua raka’at" (Syarh Muslim, 5: 234).

Muhammad bin ‘Ali Asy Syaukani rahimahullah mengatakan, “Hadits Abu Dzar dan hadits Buraidah menunjukkan keutamaan yang luar biasa dan kedudukan yang mulia dari Shalat Dhuha. Hal ini pula yang menunjukkan semakin disyari’atkannya shalat tersebut. Dua raka’at shalat Dhuha sudah mencukupi sedekah dengan 360 persendian. Jika memang demikian, sudah sepantasnya shalat ini dapat dikerjakan rutin dan terus menerus” (Nailul Author, 3: 77).

Shalat Dhuha = Akan Dicukupi Urusan di Akhir Siang

Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Artinya :
Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang. (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Penulis ‘Aunul Ma’bud –Al ‘Azhim Abadi- menyebutkan, “Hadits ini bisa mengandung pengertian bahwa shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang membahayakan. Bisa juga dimaksudkan bahwa shalat Dhuha dapat menjaga dirinya dari terjerumus dalam dosa atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari itu.” (‘Aunul Ma’bud, 4: 118)

At Thibiy berkata, “Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal-hal yang tidak disukai setelah engkau shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu dengan beribadah pada Allah di awal siang (di waktu Dhuha), maka Allah akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” (Tuhfatul Ahwadzi, 2: 478).

Shalat Dhuha = Mendapat Pahala Haji dan Umrah yang Sempurna

Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
Artinya :
Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna. (HR. Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Al Mubaarakfuri rahimahullah dalam Tuhfatul Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At Tirmidzi (3: 158) menjelaskan, “Yang dimaksud ‘kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at’ yaitu setelah matahari terbit. Ath Thibiy berkata, “Yaitu kemudian ia melaksanakan shalat setelah matahari meninggi setinggi tombak, sehingga keluarlah waktu terlarang untuk shalat. Shalat ini disebut pula shalat Isyroq. Shalat tersebut adalah waktu shalat di awal waktu."

Sholat Dhuha = Termasuk Shalat Awwabin (Orang yang Kembali Taat)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
لا يحافظ على صلاة الضحى إلا أواب، وهي صلاة الأوابين
Artinya :
Tidaklah menjaga shalat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah shalat awwabin. (HR. Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 1: 164)
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Awwab adalah muthii’ (orang yang taat). Ada pula ulama yang mengatakan bahwa maknanya adalah orang yang kembali taat” (Syarh Shahih Muslim, 6: 30).

Itulah beberapa Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha yang tentunya sangat luar biasa. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu menunaikan sholat shunnah dhuha. Amien ya Rab.  

Senin, 23 Oktober 2017

keutamaan bulan muharram

KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN BULAN MUHARRAM

 
 
 
 
 
 
272 Votes

1.    Penamaan Bulan Ini
Kata Muharram secara bahasa, berarti diharamkan. Abu ‘Amr ibn Al ‘Alaa berkata, “Dinamakan bulan Muharram karena peperangan(jihad) diharamkan pada bulan tersebut(1); jika saja jihad yang disyariatkan lalu hukumnya menjadi terlarang pada bulan tersebut maka hal ini bermakna perbuatan-perbuatan yang secara asal telah dilarang oleh Allah Ta’ala memiliki penekanan pengharaman untuk lebih dihindari secara khusus pada bulan ini. Pada bulan ini Allah melarang umatnya untuk tidak melakukan perbuatan yang dilarang-Nya. Seperti misalnya berperang, seperti yang telah dilakukan oleh orang-orang kuraisy sebelum datangnya agama Islam.
2.    Beberapa Keutamaan Bulan Muharram
a.     Bulan Muharram Merupakan Salah Satu Diantara Bulan-Bulan Haram
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. at Taubah :36).
Pada ayat ini menerangkan kepada kita bahwa setelah penciptaan langit dan bumi Allah menciptakan bulan yang berjumlah 12 bulan yang mana bulan tersebut merupakan bulan tahun Hijriah. Dalam bulan-bulan tersebut terdapat 4 bulan yang paling istimewa diantara bulan yang lainnya, salah satunya adalah bulan Muharram. Pada bulan Muharram Allah mengharamkan umat islam melakukan perbuatan yang dilarang, (membunuh, berperang). Tetapi disana juga menjelaskan bahwa orang muslim harus memerangi orang kafir yang selalu mengajak kepada kehancuran. Yang dilakukan orang kafir, adalah bukan karena ingin merampas harta seperti yang dilakukan sebelum datangnya islam, merebut kekuasaan, balas dendam seperti yang telah dialami ketika umat islam mengusir orang kafir untuk meninggalkan Makkah dan Madinah, tetapi mereka menginginkan agama Islam hancur.
Salah seorang ahli tafsir dari kalangan tabi’in yang  bernama Qatadah bin Di’amah Sadusi rahimahulloh menyatakan, “Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram sebagaimana kezholiman di bulan-bulan haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kezholiman yang dikerjakan di bulan-bulan lain meskipun secara umum kezholiman adalah dosa yang besar(2).
Disinilah yang menjadi pokok pada bulan Muharram, bahwa diharamkan umat-Nya melakukankan berperang atau membunuh pada bulan-bulan istimewa tersebut, karena apabila melanggarnya, maka dosanya akan dilipat gandakan dari bulan-bulan yang lain. Dengan adanya larang tersebut berarti Allah juga akan memberikan pahala bagi umat-Nya yang mengerjakan alaman seperti yang disunahkan.
Dalam hadis yang diriwayatkan dari sahabat Abu Bakrah radhiyallohu anhu, Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam menjelaskan keempat bulan haram yang dimaksud :
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ  وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى  وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Akhiroh dan Sya’ban.” [ HR. Bukhari (3197) dan Muslim(1679) ]
Para ulama bersepakat bahwa keempat bulan haram tersebut memiliki keutamaan dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain selain Ramadhan, namun demikian mereka berbeda pendapat, bulan apakah yang paling afdhal diantara keempat bulan haram yang ada ? Imam Hasan Al Bashri rahimahulloh dan beberapa ulama lainnya berkata, “Sesungguhnya Allah telah memulai  waktu yang setahun dengan bulan haram (Muharram) lalu menutupnya juga dengan bulan haram (Dzulhijjah) dan tidak ada bulan dalam setahun setelah bulan Ramadhan yang lebih agung di sisi Allah melebihi bulan Muharram” (3).
b.     Bulan Muharram disifatkan sebagai Bulan Allah
Kedua belas bulan yang ada adalah makhluk ciptaan Allah, akan tetapi bulan Muharram meraih keistimewaan khusus karena hanya bulan inilah yang disebut sebagai “syahrullah” (Bulan Allah). Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ  بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”.H.R. Muslim (11630dari sahabat Abu Hurairah radhiyallohu anhu]
Hadits ini mengindikasikan adanya keutamaan khusus yang dimiliki bulan Muharram karena disandarkan kepada lafzhul Jalalah (lafazh Allah). Para Ulama telah menerangkan bahwa ketika suatu makhluk  disandarkan pada lafzhul Jalalah maka itu mengindikasikasikan tasyrif (pemuliaan) terhadap makhluk tersebut, sebagaimana istilah baitullah (rumah Allah) bagi mesjid atau lebih khusus Ka’bah dan naqatullah (unta Allah) istilah bagi unta nabi Sholeh ‘alaihis salam dan lain sebagainya.
Al Hafizh Abul Fadhl Al ‘Iraqy rahimahulloh menjelaskan, “Apa hikmah dari penamaan Muharram sebagai syahrulloh (bulan Allah) sementara seluruh bulan milik Allah ? Mungkin dijawab bahwa hal itu dikarenakan bulan Muharram termasuk diantara bulan-bulan haram yang Allah diharamkan padanya berperang, disamping itu bulan Muharram adalah bulan perdana dalam setahun maka disandarkan padanya lafzhul Jalalah (lafazh Allah) sebagai bentuk pengkhususan baginya dan tidak ada bulan lain yang Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam sandarkan kepadanya lafzhul Jalalah melainkan bulan Muharram” (4)
As Suyuthi mengatakan: Dinamakan syahrullah – sementara bulan yang lain tak mendapat gelar ini – karena nama bulan ini “Al Muharram” nama nama islami. Berbeda dgn bulan-bulan lainnya. Nama-nama bulan lainnya sudah ada di zaman jahiliyah. Sementara dulu, orang jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dgn nama : Shafar Awwal. Kemudian ketika islam datanng, Allah ganti nama bulan ini dgn Al Muharram, sehingga nama bulan ini Allah sandarkan kepada dirinya (Syahrullah). (5)
Bulan ini juga sering dinamakan: Syahrullah Al Asham (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini (6). karena itu, tak boleh ada sedikitpun riak & konflik di bulan ini.
3.    Amalan Yang Dianjurkan di Bulan Muharram
Sebagaimana telah disebutkan di atas dari perkataan Qatadah rahimahulloh bahwa amalan sholeh dilipatgandakan pahalanya di bulan-bulan haram, dengan demikian secara umum segala jenis kebaikan dianjurkan untuk diperbanyak dan ditingkatkan kualitasnya di bulan Muharram. Adapun ibadah yang dianjurkan secara khusus pada bulan ini adalah memperbanyak puasa sunnah sebagaimana yang  telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu, beliau berkata Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ  بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram dan shalat yang paling utama setelah puasa wajib adalah sholat lail”    [ HR. Muslim(11630) ]
Mulla Al Qari’ menyebutkan bahwa hadits di atas sebagai dalil anjuran berpuasa di seluruh hari bulan Muharram. Namun ada satu masalah yang kadang ditanyakan berkaitan dengan hadits ini yaitu, ‘Bagaimana memadukan antara hadits ini dengan hadits yang menyebutkan bahwa Nabi shallallohu alaihi wasallam memperbanyak puasa di bulan Sya’ban yang menjadi bulannya Allah, bukan di bulan Muharram? Imam Nawawi rahimahullah telah menjawab pertanyaan ini, beliau mengatakan boleh  jadi Rasulullah shallallohu alaihi wasallam belum mengetahui keutamaan puasa Muharram kecuali di akhir hayat beliau atau mungkin ada saja beberapa udzur yang menghalangi beliau untuk memperbanyak berpuasa di bulan Muharram seperti beliau mengadakan safar atau sakit (7).
Kemudian anjuran berpuasa di bulan Muharram ini lebih dikhususkan dan ditekankan hukumnya pada hari yang dikenal dengan istilah Yaumul ‘Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan Muharram (‘asyuro). ‘Asyuro berasal dari kata ‘Asyarah yang berarti sepuluh. Pada hari ‘Asyuro ini, Rasulullah shallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro.
 4.    Hadits-Hadits Disyariatkannya Puasa ‘Asyuro
Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut banyak, kami akan sebutkan diantaranya  dengan pengklasifikasian sebagai berikut:
Kaum Yahudi juga berpuasa di hari Asyuro bahkan menjadikannya sebagai Ied (hari raya)
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ مَا هَذَا قَالُوا هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ  هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى قَالَ فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma berkata : Ketika Rasulullah shallallohu alaihi wasallam. tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘ Asyura, maka Beliau bertanya : “Hari apa ini?. Mereka menjawab, “Ini adalah hari istimewa, karena pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, Karena itu Nabi Musa berpuasa pada hari ini. Rasulullah shallallohu alaihi wasallam pun bersabda, “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian“. Maka beliau berpuasa dan memerintahkan shahabatnya untuk berpuasa di tahun yang akan datang. [H.R. Bukhari (1865) dan Muslim(1910) ]
Hadis lain menjelaskan:
عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَتَتَّخِذُهُ عِيدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوهُ أَنْتُمْ
Dari Abu Musa radhiyallohu anhu berkata, “Hari ‘Asyuro adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikannya sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda (kepada ummatnya), “Berpuasalah kalian (pada hari itu)” [HR. Bukhari (1866) dan Muslim(1912), lafal hadits ini menurut periwayatan imam Muslim)
Kaum Quraiys di zaman Jahiliyah juga berpuasa Asyuro dan puasa ini diwajibkan atas kaum muslimin sebelum kewajiban puasa Ramadhan
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ  فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ . متفق عليه.
Dari Aisyah radhiyallohu anha berkata, Kaum Qurays pada masa Jahiliyyah juga berpuasa di hari ‘Asyuro dan Rasulullah shallallohu alaihi wasallam juga berpuasa pada hari itu, ketika beliau telah tiba di Medinah maka beliau tetap mengerjakannya dan memerintahkan ummatnya untuk berpuasa. Setelah puasa Ramadhan telah diwajibkan beliau pun meninggalkan (kewajiban) puasa ‘Asyuro, seraya bersabda, “Barangsiapa yang ingin berpuasa maka silakan tetap berpuasa dan barangsiapa yang tidak ingin berpuasa maka tidak mengapa” [ HR. Bukhari (1863) dan Muslim(1897) ]
عن عَبْد اللَّهِ بْن عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ  كَانُوا يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ  وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَامَهُ وَالْمُسْلِمُونَ قَبْلَ أَنْ يُفْتَرَضَ رَمَضَانُ فَلَمَّا افْتُرِضَ رَمَضَانُ  قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ عَاشُورَاءَ يَوْمٌ مِنْ أَيَّامِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ (رواه مسلم)
Dari Abdullah bin Umar radhiyallohu anhuma bahwa kaum Jahiliyah dulu berpuasa Asyuro dan Rasulullah shallallohu alaihi wasallam serta kaum muslimin juga berpuasa sebelum diwajibkan puasa Ramadhan, Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya hari ‘Asyuro termasuk hari-hari Allah, barangsiapa ingin maka berpuasalah dan siapa yang ingin meninggalkan maka boleh” [ HR. Muslim(1901) ]
Perhatian Rasulullah shallallohu alaihi wa sallam dan para sahabat ridwanullohi alaihim ajmain yang begitu besar terhadap puasa ‘Asyuro
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallohu alaihi wasallam, berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu Ramadhan.” [ H.R. Bukhari (1867) dan Muslim(1914) ]
عَنْ الرُّبَيِّعِ بِنْتِ مُعَوِّذِ بْنِ عَفْرَاءَ قَالَتْ أَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَدَاةَ عَاشُورَاءَ إِلَى قُرَى الْأَنْصَارِ الَّتِي حَوْلَ الْمَدِينَةِ مَنْ كَانَ أَصْبَحَ صَائِمًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ وَمَنْ كَانَ أَصْبَحَ مُفْطِرًا فَلْيُتِمَّ بَقِيَّةَ يَوْمِهِ فَكُنَّا بَعْدَ ذَلِكَ نَصُومُهُ وَنُصَوِّمُ صِبْيَانَنَا الصِّغَارَ مِنْهُمْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَنَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَنَجْعَلُ لَهُمْ اللُّعْبَةَ مِنْ الْعِهْنِ فَإِذَا بَكَى أَحَدُهُمْ عَلَى الطَّعَامِ أَعْطَيْنَاهَا إِيَّاهُ عِنْدَ الْإِفْطَارِ
Dari Rubai’ bintu Mu’awwidz bin ‘Afra’ radhiyallohu ‘anha berkata, Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam di pagi hari Asyuro mengutus ke perkampungan kaum Anshar yang berada di sekitar Medinah (pesan), “Barangsiapa yang tidak berpuasa hari itu hendaknya menyempurnakan sisa waktu di hari itu dengan berpuasa dan barangsiapa yang berpuasa maka hendaknya melanjutkan puasanya”. Rubai’ berkata, “Maka sejak itu kami berpuasa pada hari ‘Asyuro dan menyuruh anak-anak kami berpuasa dan kami buatkan untuk mereka permainan yang terbuat dari kapas lalu jika salah seorang dari mereka menangis  karena ingin makan maka kami berikan kepadanya permainan tersebut hingga masuk waktu berbuka puasa” [ HR. Bukhari (1960) dan Muslim (1136), redaksi hadits ini menurut periwayatan Imam Muslim ]
 5.    Keutamaan Puasa Asyuro
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Dari Abu Qatadah radhiyallohu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam bersabda, “Puasa hari ‘Asyuro aku berharap kepada Allah akan menghapuskan dosa tahun lalu” [ HR. Tirmidzi (753), Ibnu Majah (1738) dan Ahmad(22024). Hadits semakna dengan ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shohih beliau (1162) ]
 a.     Bagi yang ingin berpuasa ‘Asyuro hendaknya berpuasa juga sehari sebelumnya
Ibnu Abbas radhiyallohu ‘anhuma berkata : Ketika Rasulullah shallallohu alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka (para shahabat) menyampaikan, “Ya Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani”. Maka Rasulullah shallallohu alaihi wasallam pun bersabda:
فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Jika tahun depan insya Allah (kita bertemu kembali dengan bulan Muharram), kita akan berpuasa juga pada hari kesembilan (tanggal sembilan).“
Akan tetapi belum tiba Muharram tahun depan hingga Rasulullah shallallohu alaihi wasallam wafat di tahun tersebut [ HR. Muslim (1134) ]
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ صُومُوا التَّاسِعَ وَالْعَاشِرَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ
Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma beliau berkata, “Berpuasalah pada tanggal sembilan dan sepuluh Muharram, berbedalah dengan orang Yahudi” [Diriwayatkan dengan sanad yang shohih oleh Baihaqi di As Sunan Al Kubro (8665) dan Ath Thobari di Tahdzib Al Aatsaar(1110)]
b.     Hukum Berpuasa Sehari Sesudah ‘Asyuro (tanggal 11 Muharram)
Imam Ibnu Qoyyim dalam kitab Zaadul Ma’aad setelah merinci dan menjelaskan riwayat-riwayat seputar puasa ‘Asyuro, beliau menyimpulkan : Ada tiga tingkatan berpuasa ‘Asyuro: Urutan pertama; dan ini yang paling sempurna adalah puasa tiga hari, yaitu puasa tanggal sepuluh ditambah sehari sebelum dan sesudahnya (9,10,11). Urutan kedua;puasa tanggal 9 dan 10. Inilah yang disebutkan dalam banyak hadits . Urutan ketiga, puasa tanggal 10 saja (8). Kesimpulan Ibnul Qayyim di atas didasari dengan sebuah hadits dari Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma, Rasulullah shallallohu alaihi wasallam. bersabda :
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا
“Puasalah pada hari Asyuro, dan berbedalah dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ [HR. Imam Ahmad(2047), Ibnu Khuzaimah(2095) dan Baihaqi (8667)]
Namun hadits ini sanadnya lemah, Asy Syaikh Al Albani rahimahulloh menyatakan, “Hadits ini sanadnya lemah karena salah seorang perowinya yang bernama Muhammad bin Abdurrahman bin Abi Laila  jelek hafalannya, selain itu riwayatnya menyelisihi riwayat ‘Atho bin Abi Rabah dan selainnya yang juga meriwayatkan dengan sanad yang shohih bahwa ini adalah perkataan  Ibnu Abbas radhiyallohu anhuma sebagaimana yang disebutkan oleh Thahawi dan Baihaqi (9).
Dalam pandangan yang lain, hadist yang lemah boleh dilaksanakan, hal ini dikarenakan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan umat-Nya. Bereda dengan hadist yang menjelaskan tentang syari’at. Maka hadist yang lemah tidak diperbolehkan untuk dijadikan sebagai landasan atau dasar.
Namun demikian puasa sebanyak tiga hari (9,10,dan 11 Muharram) dikuatkan oleh para ulama dengan dua alasan:
1)        Sebagai kehati-hatian, yaitu kemungkinan penetapan awal bulannya tidak tepat, maka puasa tanggal sebelasnya akan dapat memastikan bahwa seseorang mendapatkan puasa Tasu’a (tanggal 9) dan Asyuro (tanggal 10).
2)        Dimasukkan dalam puasa tiga hari pertengahan bulan (Ayyamul bidh).
Adapun puasa tanggal 9 dan 10, pensyariatannya dinyatakan dalam hadis  yang shahih, dimana Rasulullah  shallallohu alaihi wasallam pada akhir hidup beliau sudah merencanakan untuk puasa pada tanggal 9, hanya saja beliau wafat sebelum melaksanakannya. Beliau juga telah memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada tanggal 9 dan tanggal 10 agar berbeda dengan ibadah orang-orang Yahudi.
Sedangkan puasa pada tanggal sepuluh saja; sebagian ulama memakruhkannya, meskipun sebagian ulama yang lain memandang tidak mengapa jika hanya berpuasa ‘Asyuro (tanggal 10) saja, wallohu a’lam. Secara umum, hadits-hadis yang terkait dengan puasa Muharram menunjukkan anjuran Rasulullah shallallohu alaihi wasallam untuk melakukan puasa, sekalipun hukumnya tidak wajib tetapi sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), dan tentunya kita sepatutnya berusaha untuk menghidupkan sunnah yang telah banyak dilalaikan oleh kaum muslimin.
 Keterangan:
  1. Tarikh Ad Dimasyq 1/51
  2. Tafsir Al Baghawi dan Tafsir Ibn Katsir
  3. Lathoif Al Ma’arif hal 36
  4. Hasyiah As Suyuthi ‘ala Sunan An Nasaai
  5. Syarh Suyuthi ‘Ala shahih Muslim, 3/252
  6. Lathaif al-Ma’arif, hal. 34
  7. Al Minhaj Syarah Shohih Muslim bin Hajjaj
  8. Zaadul Ma’aad 2/63
  9. Ta’liq Shohih Ibn Khuzaimah (3/290)https://syamsul14.wordpress.com/islam/keutamaan-dan-keistimewaan-bulan-muharram/